Pidato Presiden

Menyatukan Taiwan, Percaya Diri Melangkah ke Depan

 

Yang terhormat Pemimpin Upacara, Yu Shyi-kun (游錫堃), seluruh rakyat baik yang menyaksikan di layar televise dan internet semuanya, selamat pagi, apa kabarnya?

 

  1. Pencegahan Pandemi Memberikan Kontribusi bagi Dunia Internasional

 

Hari ini adalah hari ulang tahun Republik Tiongkok (ROC) ke-109, sehubungan dengan adanya pandemi sehingga kita memperkecil skala upacara perayaan tahun ini, tetapi seluruh rakyat di mana pun Anda berada, mari kita semua menyerukan isi hati dengan mengucapkan selamat pada Republik Tiongkok-Taiwan atas keberhasilan melewati tahun yang penuh tantangan ini.

 

Tahun 2020 ini, ancaman COVID-19 menjadi gejolak bagi kita semua, baik bagi Taiwan maupun dunia. Namun, juga karena krisis global ini barulah dunia internasional dapat melihat keunggulan dan kemampuan Taiwan sebagai sebuah pulau yang gigih.

 

Kita tidak mengisolasi kota, tidak menutup sekolah, hanya sedikit negara di dunia yang dapat mengendalikan pandemic hingga sedemikian rupa, bahkan kita juga bisa mengelar perlombaan base ball, kegiatan kesenian dengan skala besar. Kita juga memperlihatkan kekuatan nasional yang membanggakan dengan mengirimkan pasokan pencegahan pandemi ke berbagai negara di dunia.

 

Sejak Maret tahun ini, sudah ada lebih dari 3.300 laporan media internasional yang semuanya membahas prestasi Taiwan dalam pencegahan pandemi. Membuat citra Taiwan dalam ajang internasional semakin jelas dan baik di mata internasional.

 

Keberhasilan seperti ini semua adalah karena kebersamaan dan kerja sama dari seluruh rakyat Taiwan. Selain para perawat dan dokter serta petugas karantina yang dapat dikatakan yang paling susah dan letih, kami juga ingin berterima kasih pada industri produk pencegahan pandemi yang telah bergandengan tangan dengan pengembangan teknologi APP, teman-teman farmasi, petugas toko waralaba yang telah membantu mendistribusikan masker mulut, di samping itu juga kerja sama dari seluruh masyarakat yang mematuhi dan mengikuti berbagai peraturan dan prosedur pencegahan pandemi.

 

Kita juga dapat melihat warga yang pulang dari luar negeri, juga menjalankan isolasi dan karantina sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pelaku usaha perhotelan yang menyediakan penginapan bagi mereka yang menjalani karantina, rental mobil yang menyediakan tim untuk kendaraan pencegahan pandemi, begitu pula dengan restoran dan tempat bermain yang juga menerapkan peraturan pendataan. Karena dari pemerintah dan masyarakat, dari atas hingga ke bawah kita satu hati, kita menjaga pertahanan garis pencegahan pandemi agar Taiwan menjadi contoh bagi dunia.

 

Pada saat mantan Perdana Menteri Jepang Yoshiro Mori, Ketua Senator Miloš Vystrčil dan rombongan, Menteri Kesehatan Amerika Serikat Alex Azar dan wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Keith Krach datang berkunjung ke Taiwan, ketika mengungkapkan rasa hormat mereka pada Taiwan, saya percaya kebanyakan dari rakyat Taiwan juga merasa sangat senang.

 

Melalui antipasi serangan pandemi, kami dapat membutktikan bahwa negara kita memiliki kemampuan bertahan hidup dan membangun kepercayaan diri masyarakat. Yang terpenting adalah kita telah bersatu, karena kita telah merasakan pentingnya melindungi negara sendiri. Untuk itu meskipun selama satu tahun ini merupakan tahun yang sulit tetapi juga menjadi satu tahun yang memberikan hasil berlimpah.

 

Hari Nasional hari ini mengundang para pahlawan pencegahan pandemi dari berbagai bidang untuk bersama-sama menyanyikan lagi kebangsaan, diantaranya dengan kisah mengagumkan yang sudah kita dengar seperti Perawat Lai Pi-lien (賴碧蓮) dengan tanda yang membekas di wajahnya karena mengenakan masker sebagai lencana kehormatannya, dan kisah menyentuh dari Perawat Chang Wan-erh (張莞爾) yang mengawal seorang anak penderita hemofilia kembali ke Taiwan, tetapi menyembunyikan misinya dari keluarganya.

 

Masih banyak pahlawan tanpa nama, tanpa tanda jasa dalam pertarungan melawan COVID-19 yang kisah mereka tidak akan habis diceritakan. Saya ingin mengundang semua teman-teman yang hadir untuk memberikan tepuk tangan yang meriah sebagai tanda terima kasih pada mereka, terima kasih atas pengorbanan yang diberikan mereka pada Taiwan.

 

  1. Strategi Perekonomian Menghadapi Tren Baru

 

Dikarenakan prosedur penanggulangan epidemi yang mumpuni, membuat Taiwan mampu menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang dapat mempertahankan prestasi perekonomiannya. Kita juga telah menerapkan langkah penanggulangan menanggapi isu perkembangan ekonomi pada masa pasca-pandemi. “6 Strategi Utama Perindustrian” tengah aktif dipromosikan. Selain itu, juga telah menganggarkan dana khusus untuk menggenjot realisasi Program Pembangunan Infrastruktur Perspektif.

 

Yang paling membuat saya antusias adalah kepercayaan diri para warga dan pelaku usaha terhadap perekonomian Taiwan yang semakin kuat. Dana investasi Taiwan yang selama ini mengalir keluar, kini telah memperlihatkan perubahan berarti.

 

Dalam sepuluh tahun terakhir ini, aliran dana yang kembali ke Taiwan saat ini merupakan yang terbesar. Kami tentu menyambut hal ini dengan hangat. Nilai investasi pengusaha Taiwan yang kembali ke tanah air, telah melebihi NT$ 1 triliun. Ini masih akan terus berlanjut. Perusahaan  asing dan korporasi multi-nasional ternama dunia, juga tengah menambah modal investasinya di Taiwan. Hal-hal di atas, sangat ini tengah berlangsung.

 

Kami juga memiliki hasil kinerja nyata di sektor kerja sama finansial global. Taiwan bersama dengan Amerika Serikat akan menggelar dialog tingkat tinggi di sektor perekonomian; misal membentuk kembali rantai pasokan global, kerja sama teknologi dan pembangunan sarana infrastruktur.

 

Taiwan bersama Amerika Serika telah mengumumkan “Kerangka Kerja Sama Pendanaan Sarana Infrastruktur dan Persiapan Pasar” pada pekan lalu. Kedua belah pihak akan bergandengan tangan, untuk terjun ke dalam program pembangunan sarana infrastruktur di kawasan Benua Amerika dan Indo-Pasifik. Eratnya jalinan persahabatan Taiwan dengan Amerika Serikat juga telah memasuki tahap realisasi. Ini menjadi awal terobosan bagi kerja sama Taiwan di sektor perekonomian dunia.

 

Namun demikian, saya ingin mengingatkan warga Taiwan. Di tengah masih memanasnya situasi pandemi saat ini, membuat tantangan di sektor perekonomian dan sosial dunia kian kompleks.

 

Memandang masa depan, masih ada tantangan sulit yang menanti untuk kita taklukan. Rekonstruksi ekonomi dunia di era pasca-pandemi, telah merubah tatanan hidup manusia. Tren finansial di sektor regional dan global membawa perubahan yang keras. Di samping itu masih ada rekonstruksi tatanan perekonomian. Setiap tantangan tersebut akan menguji kemampuan kita dalam mengarungi bahtera perekonomian dan potensi kita menanggapi secara keseluruhan.

 

Menanggapi perubahan internal dan eksternal yang terjadi kian intens selama 10 tahun terakhir, Taiwan akan terus mengembangkan keteguhan. Pemerintah akan memegang kemudi sebaik mungkin dan bertumpu pada tiga strategi utama untuk bergerak maju, guna mencapai harapan seluruh rakyat menyongsong datangnya perekonomian baru Taiwan.

 

Pertama, haruslah menyeluruh dan menginvetasikan penuh pembentukan rantai pasokan global secara merata. Saat ini, percepatan pembangunan kerangka rantai pasokan global tengah memasuki tren yang tidak dapat dirubah. Pelaku usaha di berbagai tempat tengah mengarah pada pasar yang tersegmentasi, memindahkan fondasi jaringan produksi, membawa pulang investasi dan mempercepat proses koordinasi.

 

Kami juga tengah mempromosikan ragam kebijakan; meliputi inovasi industri 5+2, 6 Strategi Utama Perindustrian, proyek investasi triliunan, kebijakan baru ke arah selatan, kerja sama Taiwan-Amerika Serikat, dan kontribusi dalam mengintegrasikan sektor perekonomian. Hal-hal di atas tentu berhubungan dengan rekonstruksi rantai pasokan global.

 

Kami akan mengintegrasikan kebijakan dan program terkait, serta memadukan sumber daya pemerintah dengan warga sipil. Di samping itu akan menggabungkan kekuatan lintas kelembagaan, serta menanamkan investasi secara penuh dan menyeluruh. Sehingga akan membuat Taiwan menjadi kunci kekuatan yang sangat diperlukan dalam sektor rantai pasokan dunia.

 

Kedua, menjadikan Taiwan sebagai kawasan penting bagi perkumpulan modal dunia, serta talenta dan teknisi global. Rekonstruksi rantai pasokan global di masa mendatang, akan menitikberatkan pada modal, talenta dan berkiblat pada pusat teknis era ekonomi digital.

 

Kami akan terus menghadirkan kebijakan dan lingkungan yang ramah bagi modal dan talenta internasional, serta terus memperbaiki dan menuntaskan tantangan yang ada. Di saat yang sama akan aktif mendorong pembinaan SDM dalam negeri, yang bertumpu pada pertukaran di dunia internasional dan kerja sama sektor industri dengan institusi pendidikan, serta kebijakan negara yang mengupayakan penerapan  multi-bahasa.

 

Di sisi lain, kami juga akan menggunakan kelebihan-kelebihan Taiwan, seperti jaringan komunikasi, semi-konduktor, Internet of Things dan Kecerdasan Buatan (AI) untuk mengembangkan serta menguasai perkembangan teknologi. Dengan demikian, akan mempercepat trans formasi industri digital dan ekonomi.

 

Ketiga, kita harus mengupayakan penerapan pembangunan ekonomi dan sosial yang merata. Perkembangan perekonomian di era pasca- pandemic mungkin akan beresiko mengalami ketidakseimbangan. Peningkatan substansial pasokan modal dicemaskan akan mendatangkan efek yang traumatis.

 

Oleh karena itu, pemerintah di masa mendayang akan lebih memperhatikan pendistribusian sumber daya , memperhatikan lapisan masyarakat yang terdampak transformasi ekonomi, memperkuat promosi pemberdayaan kaum muda dan efektif mendayagunakan anggaran. Dengan demikian, seluruh warga Taiwan dapat merasakan dampak dari pemulihan perekonomian.

 

  1. Pertahanan Nasional yang Kokoh Menjaga Keamanan Nasional

 

Tentu saja, prospek perekonomian Taiwan juga bergantung pada perdamaian dan stabilitas regional. Kita sangat jelas bahwa menunjukkan kelemahan tidak akan mendatangkan perdamaian, melainkan dengan persiapan yang memadai dan dengan tekad hati serta kekuatan kemampuan pertahanan yang kokoh barulah dapat menjamin keamanan Taiwan dan menjaga perdamaian regional.

 

Meningkatkan kemampuan pertahanan nasional dan menekan risiko perang, merupakan prinsip dari kebijakan pertahanan nasional kita saat ini. Pada masa di mana harus menghadapi intervensi udara, tetapi meskipun situasi antar selat Taiwan menjadi lebih tegang, tetapi dengan militer nasional kita, semua dapat terpantau cermat dan merespon dengan cepat untuk mencapai misi pertahanan keamanan yang kokoh.

 

Beberapa tahun terakhir ini, setiap kali memiliki kesempatan maka saya akan mengunjungi tim pertahanan nasional untuk melihat para tentara militer kita. Dari stasiun radar di puncak gunung hingga armada Angkatan Laut yang berpatroli di laut; memberikan pelatihan artileri di lapangan hingga akademi perwira muda Angkatan Darat.

 

Tujuan saya adalah tidak saja ingin mengucapkan terima kasih pada tentara militer yang bergilir siang dan malam menjalankan tugas melindungi keamanan negara, melainkan agar masyarakat mengetahui bahwa tentara militer nasional adalah keluarga kita, juga adalah pendukung setia dari kedaulatan, kebebasan dan demokrasi negara kita.

 

Dari interaksi saya dengan tentara pria dan wanita nasional kita, banyak kisah yang memperkuat keyakinan diri saya. Teringat ketika saya berada di garis terdepan unit siaga Angkatan Udara, yang senantiasa siap dalam layanan darurat, dengan percaya diri mengatakan kepada saya bahwa, “Angkatan Udara pasti akan melindungi pertahanan udara kita.”

 

Saya juga ingat, saat berada di pusat pelatihan angkatan darat, melihat tentara wanita yang memimpin rekan tentara lainnya, menunjukkan sikap “tidak gentar, apapun akan dihadapi dengan semangat”. Pasukan angkatan laut terjun ke air, dilengkapi dengan perlengkapan yang berat dengan berani menyelam ke dasar laut, mengatasi segala kendala yang dihadapi

 

Ini adalah militer Republik Tiongkok, di manapun mereka berada, tanpa membedakan pria atau wanita, semuanya adalah saudara kita, bersama membela pertahanan negara.

Selama beberapa waktu ini, ada saudara-saudara kita saat menjalani misi militer mengalami musibah, terluka bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Kami sangat mengapresiasi pengorbanan mereka, kami bangga dengan keberanian mereka sebagai tentara negara yang bertanggung jawab.

 

Menyandang status sebagai panglima besar angkatan bersenjata, hal yang paling saya utamakan adalah masa depan militer dan militer di masa mendatang.

 

Menghadapi ekspansi urusan militer RRT yang semakin kuat dan memprovokasi, kami akan meningkatkan kekuatan pertahanan dan keamanan dan memodernisasi kemiliteran, serta memperlaju kekuatan tempur. Saat bersamaan melakukan pengadaan alutsista, kami masih bertekad mempertangguh kekuatan pertahanan nasional, pesawat pelatihan militer produksi dalam negeri, kapal selam produksi dalam negeri, semua ini telah membuahkan hasil yang memuaskan. Kami menerapkan 2 jalur ini guna meningkatkan kekuatan pertahanan keamanan nasional.

 

Selain mengup-grade alutsista, kemiliteran nasional wajib memiliki pejuang yang tangguh. Selain mempertinggi kesediaan militer yang professional, juga akan membangun sistem cadangan yang efektif, untuk meningkatkan kekuatan tempur dan memperkuat tentara nasional.

 

Belakangan ini, militer yang dipersiapkan juga merasakan pelatihan yang dibina semakin baik, di bawah prinsip keterpaduan yang tetap, selanjutnya reformasi sistem mobilisasi cadangan juga akan diterapkan dalam waktu cepat.

 

Kawasan regional yang damai menghadapi ancaman, kita berpegang teguh pada prinsip “Tidak gentar, namun mengutamakan perdamaian”, menghindari terjadinya peperangan. Kementerian Pertahanan juga akan mempublikasikan pergerakan militer RRT pada waktu yang tepat, melakukan pertukaran dengan negara sekitar, memperkuat peran mitra keamanan, agar masyarakat Taiwan juga memahami perkembangan selat Taiwan, agar ketahanan nasional semakin solid.

 

  1. Aktif Menjalin Kerjasama Regional

 

Dalam beberapa saat ini, kami secara aktif memonitor perubahan situasi keamanan regional, mulai dari persenngketaan Laut Tiongkok Selatan, Laut Timur, perselisihan RRT-India hingga perubahan situasi selat Taiwan, masih ada banyak negara yang peduli dengan penerapan UU Keamanan Nasional Hongkong, yang memprovokasi dan secara serius memengaruhi demokrasi kawasan Hindia-Pasifik, perdamaian dan kemakmuran.

 

Negara-negara di kawasan, dalam rangka menjamin keamanan dan sistem demokrasi sendiri, tidak terpengaruh oleh faktor luar tetap mengembangkan segala bentuk integrase untuk menciptakan kawasan ini dengan perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

 

Kami akan memanfaatkan perubahan situasi ini, ditranformasi menjadi sejarah. Kami berpegang teguh konsep kedaulatan dan mempertahankan nilai demokrasi, dan tidak akan pernah berubah. Tetapi untuk kebijakan, akan disesuaikan dan bersifat fleksibel.

Situasi terus mengalami perubahan, yang ada hanyalah bergerak maju baru bisa mengontrol masa depan, baru tidak mengalami kemunduran karena perubahan yang terjadi, atau nasib sendiri ditentukan oleh orang lain.

 

Kami juga akan aktif berpartisipasi dalam pembentukan tatanan baru baik internasional maupun regional di masa depan, kami juga berpegang teguh pada “nilai aliansi” untuk menjalin hubungan akrab dengan internasional, dengan negara yang memiliki pandangan yang sepaham dan negara sahabat, bertekad untuk memperdalam kemitraan. Kami akan semakin akrab ikutserta dalam dialog dan kerjasama dalam pelbagai aspek dengan kawasan regional atau internasional.

 

Menjaga perdamaian dan membawa kemakmuran, inilah yang menjadi nilai terpenting dalam kawasan Taiwan, Republik Tiongkok. Kami ingin menjadi pemrakarsa yang kuat dan berbaik hati, akan menyebarluaskan nilai kebaikan kepada dunia.

Saya turut memperhatikan, sambutan yang disampaikan pimpinan dari lintas selat dalam video konferensi PBB yang mempublikasikan bahwa, Daratan Tiongkok sama sekali tidak hegemoni, tidak melakukan ekspansi, tidak memengaruhi .

 

Dalam negara kawasan, bahkan di seluruh dunia, merasa kuatir dengan ekspansi hegemoni RRT, kami mengharapkan, hal ini akan secara nyata menjadi awal suatu perubahan.

 

Terutama, saat dunia sedang memperhatikan momen-momen perubahan penting dalam kawasan Indo-Pasifik dan lintas selat, jika pemerintah Beijing dapat mendengarkan suara hati Taiwan, mengubah sikap pandangan dalam pembinaan hubungan lintas selat, bersama Taiwan melakukan dialog dan negosiasi damai, diyakini pasti akan dapat menyelesaikan ketegangan lintas selat.

 

Menghadapi pembinaan hubungan lintas selat, kami tidak akan bersikap gegabah, tetap berpegang pada konsep mempertahankan, menjaga pembinaan hubungan lintas selat yang stabil, mengutamakan kepentingan kedua belah pihak, kami bertekad mempertahankan kestabilan hubungan antar selat, tetapi ini bukan menjadi bebab Taiwan sepihak, tetapi menjadi tangung jawab dari kedua belah pihak.

 

Prioritas urusan lintas selat adalah saling menjunjung, bersikap saling memahami, membahas cara hidup bersama yang damai, mencapai kesepakatan bersama. Selama pemerintah Beijing bersikap damai, menyelesaikan persengketaan lintas selat, memperbaiki hubungan lintas selat yang menjunjung martabat Taiwan, maka kami bersedia untuk melakukan dialog bersama. Inilah pandangan dari masyarakat Taiwan, yang menjadi kesepakatan partai berkuasa dan partai oposisi.

 

  1. Kesimpulan: Berintegrasi Menghadapi Tantangan

 

Dalam masa ini, kita dapat merasakan nyata, baik hubungan masyarakat Taiwan dengan dunia luar maupun perihal pertahanan keamanan negara semakin terhubung, masyarakat Taiwan mengharapkan perdamaian dan kemakmuran regional yang stabil dan berkesinambungan.

 

Demikian juga bagi partai pemerintah berkuasa dan oposisi. Sebagai contoh beberapa waktu yang lalu di Yuan Legislatif, partai oposisi mengusulkan topik hubungan dengan AS, mendapat dukungan dari partai oposisi, usulan ini dapat diloloskan tanpa ada suara kontra. Masih ada, kepala daerah 6 kota yang berkonsisten bersatu melawan, serta berhasil mengoreksi organisasi dunia yang mengerdilkan Taiwan. Semua ini adalah berkat kerjasama lintas parpol, bersatu menyampaikan sikap dan pandangannya.

 

Saya melalui beberapa contoh ini, mengajak agar semua parpol dalam negeri, bergandengan tangan untuk bekerja keras. Walaupun bagian internal, memiliki posisi yang saling bertentangan, ini merupakan hal yang wajar karena Taiwan demokrasi. Tetapi demi eksistensi dan pengembangan negara, demi nilai kebebasan dan demokrasi, terhadap dunia luar kita semestinya bersatu, demi negara saling bergandengan tangan menghadapi tantangan.

 

Selama 71 tahun yang lalu, banyak hal yang dialami Taiwan, dari kegetiran yang membuat Taiwan semakin tangguh, tantangan yang menguji Taiwan, selama masa pandemi dapat menunjukkan konsolidasi rasa persatuan di antara masyarakat Taiwan, ini memberikan semangat berani bagi Taiwan untuk bergerak maju terus.

 

Tindakan penanggulangan pandemi Taiwan, strategi pengembangan ekonomi, situasi perkembangan regional yang stabil, membela pertahanan keamanan Taiwan, semua ini bertujuan untuk apa? Yakni akan menjadikan negara yang kuat diwariskan kepada generasi Taiwan berikutnya.

 

Penghargaan Golden Melody tahun ini, kita bisa melihat kekuatan generasi muda dalam berkreasi. Kami mengadopsi aneka jenis lagu, dengan percaya diri membawakan lagu dalam bahasa ibu, hal ini menunjukkan nilai dari berbagai topik, terutama album “Kinakaian” (Mother Tongue) yang berhasil meraih gelar penghargaan “Album of the Year Award”

 

Beberapa karya dari generasi muda, walaupun memiliki gaya yang berbeda, semua tampil memukau di atas panggung, menjadi interprestasi terbaik tentang keberagaman budaya Taiwan, semua ini mendukung demokrasi Taiwan dengan lingkungan yang bebas.

 

Segala upaya yang kita perjuangan demi generasi berikutnya, agar generasi Taiwan selanjutnya mampu penuh percaya diri untuk berkarya, bangga dengan nilai dan budaya lokal, berani tampil di dunia internasional.

 

Dalam perayaan hari nasional Republik Tiongkok di hari ini, mari kita bersama berdoa, semogar masyarakat Taiwan setelah 20 tahun kemudian, kembali mengenang masa tahun 2020 ini, kilas balik ke tahun ini, karena saat ini kami sedang meraih kesempatan, di tengah perbahan berani bergerak maju, menghadapi tantangan, mengatasi segala kendala, agar atas keinginan sendiri mereka bisa memilih jalan masa depan sendiri.

 

Mulai dari sekrang, mari kita bersatu, satu langkah demi satu langkah “jika ada jalan, kita lalui dengan berdendang ria, jika tidak ada jalan, kita arungi sungai dan mendaki bukit”, bersama maju menuju titik terang.

 

Selamat Ulang tahun Republik Tiongkok! Terima kasih.