(Taiwan, ROC) — Hari ini tanggal 10 Oktober adalah Hari Nasional ROC ke-110, Presiden Tsai Ing-wen di depan Istana menyampaikan pidato kenegaraan dengan tema “Konsensus Menghapus Perpecahan, Bersatu Melindungi Taiwan”. Dalam pidatonya Presiden mengimbau masyarakat nasional untuk memperkuat kesepakatan dan agar penampilan Republik Tiongkok yang mendapat pujian dari masyarakat global hari ini adalah hasil upaya Bersama dari seluruh warga lintas generasi. Tidak ada sekelompok orang yang dapat mengambil kredit ini secara sepihak. Dalam Krisis Selat Taiwan 1958, tentara nasional yang telah bertempur dengan gagah berani tidak dibedakan dari mana asal-usul mereka. Talenta yang berada di negeri semikondutor ini juga diperlakukan setara, tanpa membedakan warna politik yang ada. Seluruh warga Taiwan marah ketika bendera nasional kita tidak terlihat, kita bersama berontak saat menerima perlakukan penindasan, ini adalah rasa kehormatan yang dimiliki bersama. Di negara ini, apa pun yang telah terjadi di masa lampau bukanlah kesalahan salah satu pihak. Tidak ada yang dikesampingkan, hanya karena latar belakang yang berbeda. Selama menghormati dan mengakui tanah yang kita junjung bersama, Taiwan akan selalu melebarkan kedua tangan untuk menyambut dan menyatukan seluruh pihak.
Perubahan selama 72 tahun belakangan telah membawa transformasi besar pada citra negara. Namun selain perubahan yang ada, kita juga memiliki kegigihan yang tidak akan pernah berubah. Itu dilakukan guna “mempertahankan kedaulatan dan membela negara”. Keyakinan ini adalah kunci penting untuk memungkinkan Taiwan berdiri teguh dan tak tergoyahkan di bawah prinsip demokrasi yang terus berkembang. Ini juga menjadi fondasi dan alasan bagi tentara nasional untuk mempertahankan atau memperjuangkan rumah dan negara selama 72 tahun ini. Hal ini juga menjadi landasan bagi kegigihan warga Taiwan dari generasi ke generasi.
Kepala negara menekankan, empat keyakinan dan kegigihan Taiwan ini adalah prinsip dasar Taiwan yang menjunjung tinggi paham demokrasi dan juga menjadi consensus utama kita. Berdiri di atas kesepakatan ini, kita memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan lebih banyak konsensus, guna menghadapi tantangan di masa mendatang, bersamaan waktu dan tanggung jawab bersama untuk memastikan para generasi muda di negeri ini untuk terus hidup berdemokrasi hingga ke generasi berikutnya.
Pemimpin negara juga menjelaskan pembangunan masa depan, harus meletakkan fondasi yang kukuh bagi pembangunan ketahanan berkesinambungan, guna menuju ke gerbang berikutnya yang penuh dengan perubahan dan tantangan. Untuk itu kita harus Kita harus menuntaskan isu-isu usang yang membelenggu masyarakat Taiwan, yang sarat dengan perpecahan dan sulit untuk menggapai konsensus. Kita harus mencari solusi yang tepat dan dapat diterima publik, untuk kemudian digunakan sebagai kunci penyelesaian dari perselisihan jangka panjang ini, termasuk melakukan peninjauan dan penyesuaian yang diperlukan untuk menuntaskan masalah pemerintahan krusial, misal sistem organisasi pemerintahan, mekanisme lokal, perencanaan wilayah dan pembangunan di daerah. Dengan demikian, efektivitas pemerintahan nasional dapat bekerja semaksimal mungkin seperti reformasi sistem pemerintahan konstitusional.
Presiden Tsai mengemukakan bahwa ia mengerti bahwa standar revisi konstitusi sangat tinggi, saya ingin mengimbau agar partai politik berkuasa dan oposisi melepaskan prasangka dan serius menjalani pembahasan terkait isu konstitusi pemerintah dan mencari titik temu terbesar. Beliau juga berharap selama periode jabatannya di beberapa tahun ke depan, bermaksud menyisipkan kekuatan sosial, bersama mencari solusi untuk beberapa isu permasalahan ini. Berharap agar masyarakat sosial dan instansi pemerintahan bergandengan tangan, saling bekerja sama, mencari kesamaan umum terbesar dari pendapat yang berbeda, satu persatu permasalahan diatasi, meletakkan dasar kokoh demi arah utama pembangunan negara.
Sumber Berita:RTI
Editor:曾秀情
Sumber: RTI