(Double Ten) Resepsi Hari Nasional ROC di Turki, Kental Persahabatan Antara Taiwan dengan Turki

168
(Double Ten) Resepsi Hari Nasional ROC di Turki, Kental Persahabatan Antara Taiwan dengan Turki

(Taiwan, ROC) — Kantor Perwakilan ROC (Republik Tiongkok) untuk Turki mengadakan resepsi jamuan malam merayakan Hari Nasional pada tanggal 4 Oktober 2023.

Tamu yang hadir termasuk anggota parlemen, pejabat pemerintah Turki, akademisi, dan lebih dari 300 perwakilan bisnis Taiwan.

Pameran foto yang dihelat tahun ini secara khusus menampilkan momen-momen kerjasama kedua negara dalam bantuan kemanusiaan dan bencana, mencerminkan persahabatan yang mendalam antara kedua negara.

Kepala Perwakilan ROC untuk Turki, Huang Chih-yang (黃志揚), menyampaikan pidato dalam bahasa Turki, menyatakan bahwa pada bulan Februari tahun ini Turki mengalami gempa bumi yang tragis.

Pemerintah dan rakyat Taiwan berpangku tangan mengulurkan bantuan, mengingat pertolongan cepat dari otoritas Turki setelah gempa besar menimpa Taiwan pada tahun 1999.

Pemerintah Taiwan saat itu segera mengumumkan donasi sebesar US$ 2 juta, serta mengirim tim pencarian dan penyelamatan, yang menjadi tim besar pertama yang tiba di provinsi Adıyaman, lokasi terdampak bencana.

Dia menambahkan, masyarakat sipil Taiwan juga memberikan donasi dengan penuh antusias, menyumbangkan lebih dari US$ 41 juta dalam waktu sebulan dan menyumbangkan lebih dari 400 ton bahan bantuan.

Diaspora Taiwan di Turki juga aktif membantu penggalangan dana dan penyumbangan bahan kebutuhan pokok, serta bekerja sama dengan tim pencarian dan penyelamatan sesuai kebutuhan administratif di Turki.

Di samping itu, Kantor Perwakilan ROC di Turki tahun ini khusus membuat pameran foto, bertajuk "Taiwan-Turki: Kerjasama Solidaritas", menunjukkan bagaimana Taiwan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan lokal Turki serta organisasi non-pemerintah (NGO) untuk mengimplementasikan lebih dari 10 rencana bantuan bencana termasuk bantuan darurat, penampungan, makanan, kesehatan, pendidikan, dan kaum disabilitas.

Mereka juga terus menerus mempromosikan berbagai program bantuan kemanusiaan untuk membantu kelompok rentan di Turki, serta menolong pengungsi di Suriah, Afghanistan, dan Ukraina.

Huang Chih-yang menyatakan bahwa Taiwan adalah negara yang menghargai perdamaian dan aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok terus meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan secara sepihak, melalui intimidasi militer, pemaksaan ekonomi-politik, dan disinformasi dengan niat mengganggu operasi negara-negara demokratis, termasuk pemilu Taiwan yang akan diadakan tahun depan.

Selain itu, ia menekankan, penguatan stabilitas dan ketahanan rantai pasokan global merupakan pilar penting bagi negara-negara demokratis dalam menghadapi ekspansi otoritarianisme.

Sebagai mitra demokratis yang dapat diandalkan, Taiwan terus mempromosikan kerja sama dengan negara-negara yang memiliki prinsip serupa untuk membangun rantai pasokan yang memiliki "ketahanan demokrasi", serta memperdalam kerja sama di bidang investasi dan inovasi teknologi.

Huang Chih-yang menyatakan harapannya agar Taiwan dan Turki dapat menjadi mitra yang saling menguntungkan dalam kerja sama ekonomi dan perdagangan. Selain kerja sama yang sudah kuat di bidang mesin perkakas dan komponen otomotif, ada juga kemajuan yang signifikan di bidang energi, kendaraan listrik, drone, semikonduktor, dan medis, yang menunjukkan potensi besar untuk peluang bisnis.

Anggota parlemen Turki yang adalah seorang difabel, Serkan Bayram, secara khusus menampilkan bukti transfer dana bantuan dari pemerintah Taiwan dalam pidatonya, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas persahabatan dan dukungan dari pemerintah dan rakyat Taiwan.

Serkan Bayram mengatakan bahwa ketika ia masih kecil, ia mengalami kecacatan akibat insiden kebakaran. Ia khususnya berterima kasih kepada Taiwan yang telah menyumbang US$ 5 juta untuk membantu produksi kursi roda, alat bantu, dan berbagai jenis fasilitas lainnya.

Program kerja sama ini memiliki arti yang sangat penting bagi mereka penderita difabel, mampu memberi manfaat bagi lebih dari sepuluh ribu warga Turki yang cacat akibat gempa bumi.

Selain itu, kantor perwakilan juga secara khusus menyiapkan bubble tea asli Taiwan selama acara, memungkinkan tamu untuk mencicipi rasa khas Bumi Formosa.

Sumber Berita:RTI
Editor:尤繼富
Sumber: RTI