(Taiwan, ROC) — Perwakilan Ekonomi dan Kebudayaan Taipei di Malaysia mengadakan resepsi Hari Nasional pada Kamis malam (5/10). Dalam sambutannya, perwakilan Taiwan untuk Malaysia, Phoebe Yeh (葉非比), menekankan bahwa para pemangku kepentingan di kawasan ASEAN memiliki tanggung jawab bersama terhadap stabilitas dan perdamaian di Selat Taiwan.
Untuk mencapai tujuan ini, Taiwan akan mempertahankan sistem demokrasinya dan mencari dukungan internasional.
Dia mengatakan, "Kami percaya, dengan ketahanan dan tekad, Republik Tiongkok (Taiwan) dapat mengatasi semua kesulitan dan tantangan, serta terus berinteraksi dengan negara-negara di seluruh dunia."
Resepsi Hari Nasional Republik Tiongkok pada Kamis malam diadakan di Hotel JW Marriott Kuala Lumpur. Acara tersebut dihadiri oleh hampir seribu tamu dari berbagai kalangan, termasuk politik, diaspora, pebisnis, dan akademisi. Suasana di acara tersebut sangat meriah.
Phoebe Yeh menekankan bahwa hubungan dengan negara-negara ASEAN selalu menjadi fokus kebijakan luar negeri Taiwan. Kebijakan Baru ke Arah Selatan (NSP) yang dipromosikan Taiwan telah berjalan selama 8 tahun, dengan terus meningkatkan kerja sama berdasarkan hubungan mitra yang berpusat pada manusia.
Ekspor produk Taiwan ke negara-negara mitra "Southbound", termasuk Malaysia, terus bertumbuh, dengan peningkatan dari 19,4% pada tahun 2022 menjadi 20,5% pada tujuh bulan pertama tahun 2023.
Melalui berbagai program kerja sama, Taiwan terus memperdalam pertukaran bakat dan koneksi regional.
Namun, Phoebe Yeh menyampaikan, Taiwan belum dapat bergabung dengan beberapa perjanjian perdagangan bebas, termasuk "Trans-Pacific Partnership Comprehensive and Progressive Agreement" (CPTPP). Keterlibatan Taiwan tidak hanya akan membantu integrasi ekonomi regional, tetapi juga akan memberikan manfaat kepada semua anggota.
Dia menambahkan bahwa selama beberapa dekade terakhir, Taiwan dengan Malaysia telah membangun hubungan bilateral yang sangat kuat dan erat, terutama dalam sektor perdagangan dan investasi. Taiwan adalah sumber investasi asing terbesar ke-8 untuk Malaysia, dengan total investasi melebihi US$ 14 miliar.
Khususnya, perusahaan teknologi Taiwan "Wistron Corporation" telah dianugerahi sebagai investor asing terbesar di Selangor pada tahun 2019 dan 2021.
"Ally Logistic Property" juga telah berinvestasi dan mengembangkan sistem penyimpanan cerdas di Selangor.
Perusahaan teknologi tinggi Taiwan "Wiwynn Corporation" juga mendirikan pabrik perakitan server berskala besar di Johor.
Dalam pidatonya, Phoebe Yeh berpendapat bahwa Republik Tiongkok adalah negara yang indah dengan cerita sukses dalam pencapaian ekonomi dan perkembangan demokrasi.
Meskipun luas wilayah Taiwan relatif kecil, tetapi kekuatan ekonominya sangat signifikan. Taiwan menempati peringkat ke-18 dalam total perdagangan global dan merupakan ekonomi terbesar ke-21 di dunia dengan pendapatan per kapita sekitar US$ 33.000. 50% pengiriman logostik dunia akan melalui Selat Taiwan, menjadikannya pusat ekonomi penting di kawasan Asia Pasifik dan pusat transit terkemuka di Asia Pasifik.
Phoebe Yeh menggarisbawahi bahwa menurut peringkat daya saing global Institut Manajemen Pembangunan (IMD) di Swiss, Taiwan berada di peringkat ke-6 secara global pada tahun 2023.
Taiwan dikenal dengan industri teknologi mutakhirnya, khususnya industri semikonduktor. Taiwan memproduksi 60% chip semikonduktor global dan 92% chip proses canggih, menjadikannya mitra yang dapat diandalkan dalam rantai pasokan global.
Sumber Berita：RTI
Editor：尤繼富
Sumber: RTI
