80% Masinis TRA Menandatangani Petisi Tidak Lembur Pada Liburan Festival Pertengahan Musim Gugur dan Hari Nasional
(Taiwan, ROC) --- Kereta Api Taiwan (Taiwan Railway Administration/TRA) terancam tidak beroperasi selama liburan Festival Pertengahan Musim Gugur dan perayaan Hari Nasional ROC atau Double Ten.
Pada tanggal 7 September 2023, Serikat Masinis Kereta Api Nasional mengumumkan bahwa mereka tidak puas dengan pencapaian konsensus tahap korporatisasi TRA. Di samping itu, pihak TRA dianggap masih kurang fokus terhadap isu keselamatan, serta pengurangan perlindungan hak para karyawan.
Serikat pekerja mengajak anggotanya untuk "tidak lembur" selama liburan Festival Pertengahan Musim Gugur dan perayaan Hari Nasional ROC. Yang mana dalam peraturan personalia TRA, tidak mewajibkan setiap staf untuk mengambil lembur pada perayaan hari-hari besar.
1.500 anggota serikat merupakan masinis TRA. Dalam dua hari, lebih dari seribu orang, atau sekitar 80% telah menandatangani petisi untuk tidak lembur.

Ada kemungkinan besar layanan kereta api akan terhenti selama liburan Festival Pertengahan Musim Gugur dan perayaan Hari Nasional ROC.
Di lain pihak, penjualan tiket kereta untuk perayaan Hari Nasional ROC telah dibuka semenjak pertengahan pekan kemarin. Dalam waktu 9 jam, TRA berhasil menjual 214.425 tiket.
Selain itu, untuk penjualan tiket liburan Festival Pertengahan Musim Gugur, dalam kurun 9 jam, TRA berhasil menjual 242.056 tiket.
Dapat terlihat, jika penjualan tiket kereta api selama liburan Festival Pertengahan Musim Gugur dan perayaan Hari Nasional ROC laku keras.
Namun, setelah mengetahui bahwa serikat pekerja berencana untuk "tidak lembur" selama masa liburan di atas, membuat beberapa masyarakat khawatir terhadap kemungkinan tidak ada kereta yang nantinya akan beroperasi. Mereka berharap masalah ini dapat segera diselesaikan.
Sumber Berita:RTI
Editor:尤繼富